“Apa?! Di PHK?! Yang benar kamu, Edwyn?!” seru Citra tidak percaya.
Edwyn mendengkus malas. “Ya masa’ aku lagi bercanda sih, Ma. Iya aku di PHK, hari ini.” Edwyn masih bersandar pada sofa, terlihat sangat lesu.
Citra ikut duduk di samping Edwyn. “Tapi kenapa, Edwyn? Bagaimana bisa kamu sampai di-PHK?” Citra mendengkus kesal. Otaknya langsung berpikir, bagaimana nanti ke depannya? Sedangkan selama ini biaya sehari-hari lebih banyak ditanggung oleh Edwyn, sementara Elsa hanya mau membantu seperlunya saja.
Edwyn mengusap wajah dengan kasar. “Entahlah, Ma. Aku memang kurang konsentrasi belakangan ini, jadi banyak melakukan kesalahan di kantor. Dan sialannya atasanku terlalu disipin! Huffttt!!”
“Jadi sekarang ba—”
“Aku berangkat dulu.” Tiara melewati Citra dan Edwyn begitu saja. Aroma parf
