BAB 70. Apapun Yang Penting Tidak Hidup Miskin

1132 Kata

Seorang pria botak berusia empat puluhan memegang mic di tangan kanan dan sebotol vodka pada tangan kirinya. Dia langsung berdiri begitu melihat Tiara datang. Dua orang pria lainnya asyik minum vodka juga sambil sesekali menghisap rokok mereka dalam-dalam. “Hei, kalian! Pesan LC kalian sendiri sana! Jangan lirik-lirik LC saya!” tukas si botak seraya mengendurkan dasi di leher. “Siap, bos!” ujar keduanya menurut. Dengan senang hati mereka juga memesan LC sekaligus menambah minuman lagi dan memesan makanan. Mereka adalah dua orang kepercayaan alias kaki tangan sang bos besar tambang minyak. Tiara duduk di dekat tamu yang khusus memesannya itu. “Om mau lagu apa? Biar aku temenin nyanyi.” Bos botak terkekeh seraya menggeser pantatnya sehingga semakin menempel pada Tiara. “Tolong nyanyiin l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN