Ketika Hanna baru saja tertidur, Lilian memilih duduk di sofa tidak jauh dari bed. Terasa sepi karena Axel dan Eric sedang keluar kamar. “Duh!” keluh Hanna seraya memegangi dadanya. Terasa kencang dan padat sekali. Dia baru teringat, hari ini belum menyusui Naomi langsung dan juga belum memompa ASI. Tiba-tiba Lilian panik. Pikirannya tertuju pada Naomi. Apakah stock ASI nya di frezer mencukupi? Tapi kalau memang dirasa kurang, kenapa Rani tidak meneleponnya? Sekelebat rasa nyeri yang sama kembali menjalar pada kedua aset kembar Lilian. “Aduhh, aku harus pompa ASI nih,” gumamnya kemudian mencari tas selempang yang selalu dibawa. Dirogohnya ke dalam lalu mengambil sebuah botol kaca kecil. Namun Lilian bingung, dia harus pompa di mana? Kalau di sofa ini, bagaimana kalau tiba-tiba ada yang