BAB 110. Dari Cemburu Jadi Mesra

1003 Kata

Lilian terperangah. Kedua netra bening membola dengan bibir sedikit terbuka. Mau jawab apapun pasti akan salah sekarang, sebab tebakan Axel tidak meleset sama sekali, dan dia sendiri tidak pandai berbohong. Akhirnya Lilian hanya bisa terdiam kemudian berjalan pegi meninggalkan Axel. “Ohh mau kabur lagi dia,” desis Axel gemas. Menghadapi wanita ngambek memang butuh kesabaran seluas samudera Hindia ditambah samudera Pasifik. Axel mensejajari langkah Lilian. Dia berjalan sambil menoleh dan tersenyum pada Lilian. “Benar, kan? Kamu cemburu, kan? Diam berarti iya. Dan wajahmu mulai memerah sekarang.” Senyuman nakal di bibir Axel semakin melebar. Lilian berhenti, dia menatap tajam pada Axel yang ikut berhenti. Ingin rasanya dia menjitak Axel sekarang juga. Tapi pasti tidak sampai karena ting

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN