“Bagaimana Pak Axel, materi bahan meeting yang saya buatkan? Apa ada yang kurang?” tanya Edwyn seraya kedua tangannya sibuk merapikan laptop. “Hemm … sudah bagus. Mirip dengan gaya yang biasa dipakai Rosa, ya.” Axel berdiri dan melangkah keluar ruang meeting. Segera Edwyn membawa tas laptop dan beberapa file dari atas meja, lalu cepat-cepat mensejajari langkah Axel. “Nanti kalau ada meeting lagi, Pak Axel bisa mengandalkan saya untuk membuat materi yang lebih bagus dari ini. Saya berpengalaman untuk tugas seperti itu.” Axel mengangguk sambil terus berjalan. “Ya.” “Pak, sudah saya buatkan jadwal meeting dengan tim marketing, besok pagi jam delapan,” ucap Rosa ketika Axel baru akan masuk ke ruangannya. “Oke. Besok tolong kamu siapkan bahan materinya, ya.” “Siap, Pak.” Axel masuk ke r

