BAB 127. Misi Penyelamatan Wina Dan Yoga

1108 Kata

Namun beberapa kali dihubungi, tetap saja tidak diangkat, padahal nomornya aktif. Selagi Lilian berpikir, cara apa untuk bisa mengetahui di mana Wina sekarang, tapi tanpa perlu bertanya pada Atika. Sebab dia tidak ingin Atika mencurigainya. Lilian mulai curiga, ada yang disembunyikan oleh sang ibu panti. Sebuah pesan masuk membuatnya tersentak, sebab itu ternyata dari Wina. Segera dia baca pesan. [Li, jangan telepon, aku lagi sama Dimas. Orang yang dijodohkan untukku, tapi aku nggak mau. Kami sedang sarapan di bubur ayam Senopati, dan setelah ini katanya dia akan mengajakku ke rumah orangtuanya. Aku belum tahu di mana.] “Win, sibuk banget kayaknya.” “Ohh … nggak kok, Mas. Ha—hanya lagi lihat-lihat medsos saja.” “Hemm begitu, coba lihat handphonemu.” Tangan Dimas terulur. Deg! Jantung

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN