Axel hanya mencoba peruntungan. Jika Lilian tiba-tiba menamparnya, maka dia akan berhenti. Axel memang menahan tubuh Lilian, tapi tidak dengan tangannya. Perlahan Axel mulai menurunkan wajahnya, tatapan matanya mencoba membius Lilian. Dan tampaknya berhasil, Lilian diam tak berkedip. Membalas tatapan Axel yang mempesona. Axel terus menurunkan wajahnya hingga bibirnya yang dingin terasa menyentuh bibir Lilian yang kenyal. Axel menunggu dua detik, terasa tubuh Lilian menegang di bawahnya, tapi kedua pipi Axel masih aman. Dia tidak ditampar. Axel tersenyum tipis karena merasa mendapat lampu hijau. Dia senang karena ternyata tidak ditolak Lilian. Tatapan Axel mulai turun ke arah bibir Lilian, bersamaan dengan ciumannya yang semakin dalam. Kedua bola mata Lilian yang tadinya membola perlahan

