156. Bujukan Drian

1138 Kata

“Kamu sungguh membuat ayah malu!” berang ayah Drian ketika bertemu mata dengan putranya yang baru saja pulang dari pesta itu. Drian berhenti berjalan, menatapnya kesal. “Seharusnya yang pergi ke acara itu sejak awal adalah ayah, bukan? Tapi, siapa yang memaksaku dengan berbagai cara dan ancaman? Apakah ayah sudah merencanakan semua ini jauh hari sebelumnya? Aku katakan sekali lagi kalau aku tidak akan pernah setuju dengan pernikahan bisnis! Aku tidak mencinta Nara! Dia hanya kuanggap sebagai adik sendiri! Tidak kurang, tidak lebih!” “Anak tidak tahu diuntung! Benar-benar tidak manusiawi! Apa kamu begitu kejam membiarkan Nara sampai harus masuk rumah sakit gara-gara penolakanmu di acara itu? Apa susahnya berpura-pura menyetujui lamaran pernikahan itu?! Kamu bisa membatalkannya kapan saja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN