Hadiah untuk Kinnan pt1

1140 Kata

Pada hari Minggu pagi, Malika sudah bersiap-siap untuk kegiatan belanjanya bersama Rivaldi. Ada banyak daftar yang dibuatnya terkait keinginan anak perempuan dan juga barang-barang kesukaan Kinnan yang selama ini diamati olehnya secara diam-diam. “Kamu sungguh akan membawa semua daftar itu?” tanya Rivaldi serius, menatap catatan di tangan Malika. “Kenapa? Tidak punya uang sebanyak ini untuk dibelanjakan?” Rivaldi memutar bola mata malas, lalu berkata pelan sangat sabar. “Baiklah. Aku bukannya pelit kepada putri sendiri. Tapi, sepertinya kita harus menyewa jasa supir untuk bisa leluasa berbelanja. Aku tidak akan bisa mengemudi jika harus mengelilingi mall dan toko-toko yang ada di sepanjang jalan. “Kamu yakin ingin ikut berbelanja?” tanya Kinnan tak yakin, karena dia tahu kalau pria san

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN