Suasana makan malam yang selalu canggung dan penuh tekanan bagi Dyandra berubah jadi menegangkan saat Cersey mengatakan sesuatu yang ditunggu selama sekian bulan terakhir. “Ka-kamu kenapa?” Dyandra terbelalak menatap madunya. “Air ketubanku pecah, Mbak!” jerit Cersey kebingungan dan langsung menatap pada suami sirinya. Moeryati sontak bangkit dari kursi. “Cucu Mama akan lahir! Cepat ke rumah sakit, Arka!” Sang lelaki yang sempat tertegun dan hanya bisa memandangi kedua istrinya kini telah beranjak dari kursinya dan memanggil sang sopir. "Pak Gito! Pak Gito!” Degup jantung di dalam rongga d**a Dyandra melonjak kencang. Bayi mungil akan lahir. Bayi itu ... anaknya .... Proses Surrogate Mother yang ia lakukan di Amerika kini akan segera berakhir dengan kebahagiaan baginya. “Cersey bi

