Sesampai di rumah, Sonia langsung masuk ke kamarnya. Dia bahkan melewati ruang makan di mana kedua orang tuanya sedang makan siang. Mereka tidak menyangka Sonia akan pulang secepat ini. Mereka pikir ada barang yang tertinggal namun Sonia tidak kembali keluar. Bahkan Yura dan Rasya mendengar benda pecah dari kamar Sonia. Mereka bergegas lari ke kamar Sonia, namun pintunya terkunci. “Sonia! Sonia buka!” ujar Rasya yang cukup panik. “Sonia kamu enggak apa-apa?” ujar Yura, mereka terus menggedor pintu kamar Sonia dan suara pecahan terdengar lagi. “Sonia jika kamu enggak buka papa dobrak!!” ujar Rasya berteriak. “PERGI!! AKU MAU SENDIRI!!” teriak Sonia tidak kalah tinggi dari dalam sana. Yura memegang tangan Rasya dan memintanya menghentikan mendorong pintu itu. “Sonia, mama tahu ka