Hari itu Kila dengan diantar ibunya, Fiona, datang mengunjungi abangnya di rumah sakit. Meski belum benar-benar dekat, tapi setidaknya hubungan mereka berangsur membaik karena Satria yang mulai bisa menerima kehadiran Kila. Hanya kila, tidak dengan Tirta, ayah mereka. Sedangkan dengan Fiona, ibu tirinya yang jauh lebih muda darinya, Satria juga biasa saja. Dia tidak punya alasan memusuhinya.
“Abang ….”
Satria yang duduk di sofa bersama Reza dan Lena tampak menoleh. Senyumnya merekah lebar begitu melihat Kila masuk dengan dituntun Dokter Sifa, dan juga Fiona di belakangnya.
“Sini!” panggil Satria melambaikan tangan.
Saking senangnya Kila langsung berlari menghampiri Satria. Sejak dini dia sudah dibiasakan oleh orang tuanya untuk mengenali foto Satria sebagai abangnya. Jadi tidak menghe
