Akhirnya hari yang sangat Satria nanti itu datang juga. Setelah dua kali gagal digelar, hari minggu malam bertempat di kediaman Aksa acara lamaran itupun akan dilangsungkan. Sejak sore para sahabat Satria dan kerabat keluarga Lin mulai berdatangan. Suasana rumah Ibra tampak ramai oleh lalu lalang orang, juga suara obrolan dan derai tawa mereka. Ruang tamu dan dan ruang tengah sudah hiruk pikuk dengan jerit juga ocehan anak-anak mereka. Yang tidak biasa dengan keberadaan anak kecil, pasti akan pusing oleh polah mereka yang berlarian dan bermain sesukanya. Barang-barang hantaran yang dibingkai indah sudah tertata rapi. Dari perhiasan, barang-barang branded, skin care dan aneka makanan juga buah. Satupun tidak ada yang kurang. Itu bentuk keseriusan Jonathan dan Aida untuk menjadikan Rena se