Bab.54 Cerita Naya

2138 Kata

Di sofa panjang samping ranjang pasien Rena tampak tertidur lelap di pangkuan Satria. Gurat lelah tampak jelas di wajahnya, apalagi matanya yang bengkak itu benar-benar membuat Satria tidak tega. Mereka masih menunggu Naya bangun. Pengaruh obat tidur dosis tinggi yang Daniel berikan membuat anaknya tidur seperti orang pingsan sampai sekarang. Rena menggeliat saat Satria mengusap kepalanya. Matanya perlahan membuka dan menatap mengernyit Satria yang masih terjaga. “Kamu tidak tidur?” tanyanya dengan suara serak, lalu beringsut memeluk pinggang Satria. “Mana bisa tidur sebelum Nay bangun. Aku takut dia kenapa-napa. Pipinya itu pasti sakit banget, belum lagi rasa takutnya. Aku khawatir bagaimana kalau keadaan psikisnya juga kena,” jawab Satria dengan tatapan lekatnya ke Naya. Rena bangun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN