Sepanjang perjalanan pulang Atha justru tampak lebih gusar dari saat berangkat tadi. Bedanya sekarang dia tidak lagi banyak bertanya. Hanya matanya sesekali melirik ke Satria yang sedang menyetir sambil menghela nafas panjang. Beruntung dia masih bisa keluar dari gudang itu dalam keadaan waras. “Jangan lirak-lirik seperti kucing malam minta dibungkus bawa pulang! Mending cantik mulus enak dipandang, lihat kamu yang ada malah betis berbulu.” Satria menoleh sebentar sambil tertawa pelan, sedangkan Atha yang memang mengenakan celana pendek hanya mendengus tanpa berminat menanggapi nyinyirannya. Ikut ke gudang adalah kesalahan paling fatal yang akan dia sesali seumur hidup. Mau sesadis dan sebrutal apapun kelakuan mereka baginya tidak masalah, yang penting dia tidak melihat langsung karen