Part 39 Her Virginity

1251 Kata

Kelak jika air mataku kembali menetes tersia karenamu, Mungkin itu hukuman atas asa yang kupupuk *** Zayn berdiri dengan terhuyung, memeluk tubuhku erat. Aku tidak bisa mengelak, kubiarkan saja dia menciumi leher dan tubuhku yang masih memakai gaun tidur ini. Perlahan aku mengajaknya ke kasur empuk kami. Tidak mungkin aku melakukan itu sambil berdiri begini. Kasian Zayn bisa-bisa nanti tulangnya patah lagi. “Rein… pegang dong…” Zayn membawa tanganku untuk mengelus burung camarnya. Aku mendesah. Hmm… tinggal sedikit lagi kami sampai kasur, kuikuti saja keinginannya. Hingga saat tiba di dekat kasur, kubanting saja tubuhnya. BRUUKK… “Aaaw… Rein kamu kok nakal gini?”. “Tunggu dulu sebentar ya, aku gosok gigi dulu dan bersiap pakai parfum sama ganti lingirie ya. Biar gak masuk angin, sel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN