“Kau akhirnya menjadi beban untuknya...” ─Gavin─ *** “Anda yakin, Kapten?” “Hemm...” “Dia bisa terluka.” Gavin memandang rendah Darian seolah pelayan kecil itu tidak bisa bertahan semenit saja di medan perang. Darian mengepalkan kedua tangan, tidak sabar ingin menunjukkan kemampuannya. Tunggu sampai kita tiba di medan perang. “Dia bersamaku.” “Jadi Kapten kita akan bertarung dengan musuh sambil melindungi pelayan kecilnya?” Gavin tertawa pelan sarat ejekan. “Itu akan sangat merepotkan, Kapten.” “Aku bisa melakukannya sendiri! Aku tidak akan menyusahkan Tuan Yang Mulia!” teriak Darian, terprovokasi oleh tawa Gavin. Gavin terhibur dengan pernyataan Darian. “Hahaha... Baiklah, Pelayan Kecil. Aku menunggu partisipasimu di medan perang.” Darian mendengkus, lantas berjalan lebi