“Kenapa Tuan sangat yakin?” Gavin memandang langit pagi yang cukup cerah, lalu mendengkus pelan. “Entahlah.” Kembali menatap Saville, dia lantas memberi ultimatum, “Kita harus fokus pada Miyera. Benteng Timur ada dua lapis. Satu lapis telah dikalahkan oleh RK, maka kita harus mengambil yang kedua.” “Maksud Tuan Gavin, kita akan melewati benteng yang telah dikalahkan RK?” “Ya.” “Bagaimana kalau para bandit itu masih di sana dan sengaja menunggu untuk menjarah kita? Para bandit itu terkenal sangat serakah, Tuan.” Bukannya menjawab, Gavin malah balik bertanya, “Bagaimana keadaan Kapten Heli?” “Harusnya hari ini sudah siuman.” Gavin menghela napas. “Aku akan melihatnya.” “Katakan dulu Tuan, apa kita benar-benar akan melewati benteng yang telah dijarah RK?” Gavin belum menjawab pertany