Bab 32

1840 Kata

Rara " Dokter bilang apa Ra?" suara khas milik ibu Mas Danu menginterupsiku. Entah apapun alasannya, pembawaan ibu mertuaku ini begitu enak dipandang. Aku selalu segan dengan beliau. Meski mertuaku ini sangat baik, tapi tetap saja, aku masih sedikit canggung. Ingat, hanya sedikit. " Itu bu. Kata dokter, rahim Rara baik-baik aja dan waktu pemulihannya nggak begitu lama. Janin yang runtuh kemarin baru berumur tiga minggu. Jadi tidak terlalu beresiko." Itu suara Mas Danu. Bukan suaraku. Sukurlah, kalau udah dijawab. " Jadi sudah boleh hamil lagi Ra?" " Nunggu Rara datang bulan sekali lagi bu, baru bisa begituan." " Danu! Ibu itu tanya Rara. Tapi kamu terus yang jawab. Mana ngomong apa barusan? Begituan apa maksud kamu?!" " Hehe!" Mas Danu cuma cengengesan nggak jelas. " Rara tadi pagi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN