Hari ini tetaplah menjadi hari yang aneh dan sulit dipahami bagi Arsya. Jadi, bagaimana ia bisa mengulang waktu?
Tadi pagi ia melihat Mei—adiknya masih memakai seragam SMA dan di kelas dua belas. Mamanya juga masih sangat segar dan lebih kelihatan muda, begitu juga dengan Papanya. Arsya kembali lagi ke kehidupannya semasa kuliah dan kembali lagi ke kampusnya sebagai mahasiswa Sistem Informasi semester lima.
Dan sekarang, ia baru saja memarkirkan mobilnya di area parkir kampus khusus mobil. Sambil menenteng tas ranselnya yang hanya ia pakai di lengan kanan, Arsya seperti biasa mengeluarkan ponsel dan mengecek apakah dosen yang mengajar sudah masuk atau belum.
“Gue beneran balik ke masa lalu nih?” gumamnya sambil terus berjalan.
Sambil berjalan menuju ke gedung fakultasnya, Arsya menat
