“Happy anniversary, Dai.” Ucapan suara berat Arkan yang terdengar lembut dan begitu tulus membuat Daisy hanya dapat menangis di pelukannya. Lebih dari satu tahun Arkan menghilang tanpa kabar begitu saja. Dan kini, kembali hadir kehadapan Daisy, langsung memeluk Daisy begitu saja tanpa rasa bersalah sama sekali. Malah Arkan kembali pada hari jadi hubungan mereka, seolah walaupun Arkan pergi begitu lama maka perasaan Daisy tidak akan berubah. Namun nyatanya kini Daisy bingung. Ia berada dalam pelukan Arkan, menangis karena terlalu terkejut oleh keberadaan Arkan yang tiba-tiba. Namun di sisi lain, Arsya sampai berdiri dari duduknya dengan tatapan penuh keterkejutan karena Arkan bahkan hadir di kehidupannya saat mengulang waktu. Arkan kemudian melepaskan pelukannya sesaat, ia memegang ked