Di depan mata Daisy kini sudah ada nasi goreng yang tadi dimasakkan oleh Arsya. Nasi goreng yang entah kenapa bisa benar-benar seperti kesukaan Daisy—banyak kecap, dengan telur ceplok mata sapi yang matang dan garing di bagian pinggirnya, serta banyak taburan bawang goreng diatasnya. Ada juga jus yang tersaji diatas meja.
“Ini jus apa?” Tanya Daisy saat memegang gelas sebelum meminumnya.
“Jus wortel mix tomat kesukaan kamu.” Jawab Arsya dengan senyuman senang, sedangkan Daisy berhasil tertegun dibuatnya. Arsya kemudian memajukkan tubuhnya. “Jus yang nggak pernah aku suka tapi kamu suka karena baik untuk darah rendah dan kesehatan mata. Benar kan, Dai?”
Daisy sontak berdeham dan meminumnya. “Okay, kamu buat aku takut sekarang.”
“Hahaha, kenapa?”
Daisy terdiam sejenak menatap Arsya ya
