LDR 74

2137 Kata

“Hallo Mas, belum tidur?” Tanyaku langsung setelah sambungan tersambung. “Belum, kamu udah janji bakalan telephone balik makanya Mas tunggu.” “Pindah panggilan video aja yuk Mas, bentar ya.” Aku langsung saja meminta panggilan video dan tak butuh waktu lama Mas Barra langsung saja menerimanya. Sehingga aku melihat wajah Mas Barra yang sedikit lelah mungkin, karena di sana udah sangat malam. “Mas Barra udah ngantuk ya? Kan di sana udah dini hari, maaf ya Mas baru bisa hubungi sekarang.” Mas Barra menganggukkan kepalanya. Hubungan kami kembali jarak jauh seperti ini, aku yang memang sulit untuk di hubungi. Karena pekerjaan yang harus dilakukan dari rumah, bukannya malah lebih mudah tetapi malah lebih sulit karena laporannya bisa di kerjakan agak belakangan. Belum lagi karena mengisi waktu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN