Tiba saatnya wkatu yang di tunggu olehku, apa lagi kalau bukan kedatangan Mas Barra pulang ke Indonesia. Walaupun akhirnya aku tidak bisa bertemu langsung dengan Mas Barra. Karena Mas Barra harus melakukan karantina selama delapan hari. Tapi walaupun begitu aku tetap tidak sabar menunggu kedatangan Mas Barra. Kalau Mas Barra sudah sampai di Indonesia itu sudah sangat lega bukan?
Mas Barra baru bisa pulang di bulan sebelas awal. Kalau saja kami tetap memaksakan acara pernikahan kami waktu itu, pasti tetap tidak akan bisa karena memang di bulan delapan Mas Barra tidak bisa pulang. Penerbangan di sana belum jalan. Mas Barra memilih karantina di Jakarta di bandingkan di Malang. Karena bisa dapat fasilitas juga dari kantor Ayah. Setelah selesai karantina Mas Barra akan berangkat dari Jakarta k
