LDR 60

2347 Kata

“Eh kalian datang, tumben nggak bilang-bilang.” Kata Bunda yang kaget melihat kedatanganku dengan Mas Barra. Aku hanya tertawa saja menanggapinya. “Mas Billy kok tumben cepat pulang Bun?” Tanya Mas Barra, hal itu benar adanya. Karena tadi kami melihat mobil Mas Billy ada di depan. “Iya katanya kepalanya pusing.” “Ayah di rumahkan Bun?” Tanya Mas Barra lagi, aku tahu saat ini Mas Barra sangat excited untuk memberitahukan keluarganya. “Iya kenapa? Mau ngomong sama Ayah?” Mas Barra langsung saja menganggukkan kepalanya. “Minta tolong panggilkan ya Bun, Barra juga mau panggil Mas Billy sama Bianca. Ada yang mau Barra bicarakan penting.” Aku melihat Bunda mengerutkan keningnya bingung. “Ada apa sih? Kok kayaknya serius banget.” “Adadeh nanti juga Bunda bakalan tahu apa yang mau Barra bah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN