“Kamu kenapa nggak bilang sama Bunda kalau sakit? Kamu nggak anaggap Bunda sama sekali ya? Kamu buat Bunda khawatir aja, Bunda kaget waktu tahu kamu sakit dan ada di rumah sakit.” Aku jadi tak enak hati melihat raut wajah Bunda yang kecewa, aku berusaha baik-baik aja dengan tersenyum.
“Maaf Bun, Aluna hanya nggak mau ngerepotin Bunda aja kok. Aluna baik-baik aja Bun.”
“Baik-baik gimana, Billy tadi di telephone karena kamu teriak-teriak sakit kepala sambil mukulin kepala. Itu yang namanya baik-baik aja? Bunda tadi tahu karena lagi sama Billy, makanya Billy akhirnya jujur sama Bunda. Kenapa kepala kamu sampai bisa sakit gitu? Padahal dokter bilang nggak ada apa-apa sama kepala kamu.”
“Bunda tanya dokter?”
“Iya, dokter nggak ada bilang apa-apa sama Monica karena kamu mintakan? Kenapa kamu
