84. Situasi aneh

1719 Kata

"Pa, ayo sarapan. Ini sudah jam tujuh, lho, Mama tidak mau sampai Papa melewatkan jam sarapan Papa," ajak Bu Nara, seraya mengaitkan tangannya di lengan suaminya. Pak Nathan masih berada di posisi, berada di ruang tengah seraya menatap ponselnya. Sebagai seorang ayah, ia merasakan sesuatu yang terjadi pada putrinya. Hal itu langsung ia sampaikan pada Bu Nara. "Bagaimana aku bisa makan, Sayang. Sedari semalam Papa belum mendengar suara Ara sama sekali, Papa sangat khawatir dengan keadaan dia. Bahkan telepon Papa tidak di angkat, Papa hanya takut dia kenapa-napa,'' keluh Pak Nathan, terlihat khawatir sama putri semata wayangnya. Bu Nara melepaskan tangannya, lalu menghadap suaminya. Dengan senyuman, wanita paruh baya itu memegang kedua telapak tangan Pak Nathan agar pria dihadapannya tena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN