'Sepertinya itu Ara, ngapain dia ada di sini?' 'Bukankah itu Pak Tristan, kenapa juga ada di belakang Ara. Sepertinya mereka saling mengenal, pantas saja saat aku bertemu dengan Pak Tristan tadi aku merasa wajahnya tidak asing lagi,' gumam Reza sambil mengingat-ingat siapa itu Tristan. Lalu sekelebat bayangan, Reza mulai mengingat siapa Tristan sebenarnya. 'Pria itu! Pria itu seperti supir pribadi Ara dulu, dan juga pria yang merawat Ara sakit di hotel waktu itu,' ingat Reza. 'Pantas saja, mereka sepertinya dekat. Ternyata dia mantan supir. Tapi, dia juga---" Ucapan Reza seketika terhenti saat ia menyadari, kalau Tristan bukalah orang sembarangan. Buktinya ia saja mau bekerja sama dengan perusahaan Tristan. 'Sial, ternyata dia juga orang kaya,' gumam Reza mengakuinya. Terselip peras