Menjatuhkan Pilihan

1563 Kata

"Kau!?" Kaiden berseru kesal seraya terkesiap dalam waktu bersamaan. Jari telunjuknya menunjuk tegas tepat ke arah sosok Aldrick yang baru saja hadir menyeruak di tengah momen pengakuan cintanya pada Jena. "Ch! Aku tahu bahwa kau bukan paman Jena melainkan suami kontrak yang menyia-nyiakannya, bukan?" tuduh Kaiden geram. "Jangan sembarang berucap jika tidak mengetahui fakta yang sebenarnya, Kaiden William," kecam Aldrick tak gentar. Pria keturunan bangsawan itu menahan mati-matian amarah imbas ucapan Kaiden yang nyatanya adalah fakta. Kedua tangan Aldrick terkepal kuat. Selain tak bisa bisa mengeluarkan amarah, dad*nya juga dipadati oleh cemburu hebat karena melihat wanita yang ia cintai lebih memilih pergi dengan pria lain di tengah kencan. "Hentikan kalian berdua!" titah Jena terden

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN