Ch-64 Teman? Atau Lawan?!

1987 Kata

Leebin menyalakan laptopnya, pria itu menghabiskan waktunya untuk mengetik naskahnya, dia masih belum memutuskan panggilannya pada ponselnya. Reyhan mendengar suara keyboard dari ponselnya, dia tahu adiknya itu tengah mengetik naskah kembali. "Kamu lanjutkan naskah-mu, nanti aku pulang agak sorean." Ujar kakaknya. "Oke," sahut Leebin sambil mematikan panggilan pada ponselnya. Kepalanya terus berputar, memikirkan apa yang akan dia ketik. Jemarinya terus menari-nari tanpa henti, seperti angannya yang melayang membumbung tinggi entah kemana. Dia ingat telah berjanji untuk menghubungi Melisa. Pria itu mengetik sebuah pesan, yang menyatakan kalau dia baik-baik saja. Melisa membalas pesannya, gadis itu juga bilang kalau dirinya juga baik-baik saja di kosan bersama teman-teman kuliahnya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN