Ch-18 Say, you love me too

1201 Kata

"Mel, lu serius mau menikah dengan Revan Pratama?" Leebin sangat hati-hati sekali menanyakan pertanyaan itu padanya. Dia tidak ingin membuatnya menangis, tidak ingin membuatnya tersudut. Melisa menggelengkan kepalanya perlahan, dia meletakkan ponsel Leebin di sebelahnya. Gadis itu menyembunyikan kepalanya ke dalam d**a pria yang masih berada di atas tubuhnya tersebut. Perlahan dia mendengar isakkan tangisnya, "Mel, jangan nangis dong? Gue nggak apa-apa kok. Jangan sedih ya?" Ujarnya seraya mengusap lengan kanannya. Dibiarkannya gadis itu melepaskan segala keresahan, kegundahan dalam hatinya. Hingga dia merasa tenang dan tidak menangis lagi. "Gue jahat banget ya Bin?" Tanyanya kemudian, seraya menyentuh kedua pipi Leebin. "Nggak, lu berhak bahagia." Ujarnya sambil tersenyum menatap wa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN