Ch-17 Jangan katakan apapun

1115 Kata

Melisa naik ke atas skuter matiknya, awalnya dia tadi sepulang menjemput ibunya melihat Leebin di sana, buru-buru dia kembali ke taman malah melihat pria itu ngobrol bersama Naina. Harapannya dia bisa berbicara serius padanya hari ini, tapi niatnya urung saat mendapati Aisha tertidur dalam pelukan kekasih gelapnya tersebut. Begitu lelap anak itu di dalam pelukannya seolah-olah nyaman di sana. Dia berniat memajukan langkahnya, tapi dia tahan kembali. Melisa masih menunggu penjelasan darinya, gadis itu sudah duduk di dalam kost-an milik Leebin. Tak lama kemudian terdengar suara deru motor pria itu masuk ke halaman depan. Leebin melepaskan helmnya kemudian menaruhnya di beranda rumah kost tersebut. Dia melepaskan kancing jaket kulit miliknya satu persatu, sembari melihat Melisa yang kini te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN