Ch-84

2153 Kata

Revan dengan raut wajah ketakutan mencoba melepaskan genggaman tangan Leebin pada kerah bajunya. Dia terlihat sangat ketakutan, bayang-bayang hitam yang sudah lama dia lupakan kini muncul kembali, membuatnya tidak bisa berpikir logis. "Kamu iblis! Kamu setan!" Serunya seraya terus menggelengkan kepalanya berkali-kali. Wajahnya begitu pucat ketakutan. Leebin melepaskan genggaman tangan kanannya pada kerah bajunya. Revan buru-buru kabur keluar dari rumah tersebut. Wajah Revan terlihat tidak normal, karena sangat ketakutan. Pria itu merasa sesuatu terus mengikutinya kemanapun dia pergi. Buru-buru sekali dia masuk ke dalam mobilnya. Kesehatan jiwanya kembali terganggu, karena dipaksa untuk mengingat kejadian mengerikan beberapa waktu lalu. Revan sebenarnya masih dalam masa perawatan. T

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN