Ch-83

2013 Kata

Melisa benar-benar kecewa pada Leebin, pikirnya pria itu sengaja menyalahkan dirinya di depan Naina. Padahal maksud dari Leebin adalah dia tidak perlu mengatakan hal itu, karena Leebin sudah menolak perasaan Naina sejak awal. Dia tidak memiliki hubungan apapun dengan janda beranak satu tersebut. Leebin mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Lalu berkacak pinggang menuju ke arah mobilnya kembali. Dia melihat Naina masih berdiri di sisi mobilnya, wanita itu terlihat serba salah. Naina merasa semua pertengkaran antara Melisa dan Leebin adalah gara-gara dirinya. "Maafkan aku." Ucap wanita itu sambil mendongakkan kepalanya perlahan menatap wajah pria di depannya. Sorot mata wanita itu tetap lembut, sama seperti sebelumnya. Tidak ada tatapan kebencian, atau kemarahan di sana. Le

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN