Leebin mengikuti perawat tersebut masuk ke dalam. Dia melihat istrinya sedang mengatur nafasnya, memulai untuk proses persalinan. "Pak? Mari sini.." perawat tersebut meminta Leebin agar berdiri di sebelah Melisa. Ragu-ragu karena berdebar-debar, akhirnya maju juga berdiri di sebelah Melisa. Menggenggam erat jemari tangannya. Melisa mulai mengejan berdasarkan arahan bidan di depannya. Leebin malah menutup kedua matanya rapat-rapat. Dia tidak tega melihat istrinya begitu menderita karena proses persalinan normal tersebut. Tak lama kemudian terdengarlah jeritan tangisan bayi, dua bayi sekaligus. "Selamat pak! Ini putri anda." Mengulurkan bayi yang telah dibungkus kain pada Leebin. Leebin segera menadahkan kedua tangannya, menerima bayi tersebut. Bayi satunya sedang disusui oleh Meli