Ch-113 Hancurnya serpihan puzzle!

1824 Kata

Rydo masih berdiri di luar pintu kamar Melisa, pria itu terus menggedor pintu kamar dua sejoli tersebut. "Mel? Dia nggak akan bisa tenang." Bisik Leebin seraya memegang pinggang Melisa yang masih berada di atas pangkuannya. Melisa masih sibuk menciumi bibir Leebin, memagut lembut. "Biarkan saja!" Tandas Melisa lagi. Setelah ketukan pintu berhenti ganti ponsel miliknya yang berdering nyaring. Melisa menatap layar ponsel tersebut, ternyata Rydo yang menghubungi dirinya. "Angkat saja." Ucap Leebin, dia mengangkat tubuh Melisa, merebahkan ke atas tempat tidur di belakang punggungnya. "Mau kemana!" Melisa mencekal lengan kanannya menarik tubuhnya hingga menunduk, Melisa menggigit lembut bibir Leebin yang kini tengah berada di atas wajahnya. Dia tak mengijinkan Leebin pergi dari atas ranja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN