Resha terdiam mendengar ucapan Reyhan. Dia sedikit tidak nyaman ketika pria tersebut menyatakan keinginannya untuk menikah. Gadis itu tidak tahu bagaimana bisa dia menyerahkan dirinya pada pria yang akan menikah dengan wanita lain. Resha menundukkan kepalanya, gadis itu kemudian melangkah mengambil gaun tidur yang tergeletak di kursi dekat tempat tidurnya.
Tanpa baju dalam dia mengenakan pakaian tipis tersebut begitu saja. Reyhan melemparkan pandangan matanya ke arahnya. Dia melihat guratan sedih menghiasi wajah cantiknya.
"Apa kamu baru menyesalinya sekarang Res?" Tanyanya pada Resha yang masih berdiri di depannya. Reyhan menatap tubuh sintal tersebut di balik gaun tipisnya. Lagi-lagi matanya jatuh pada area-area tertentu yang menarik perhatiannya. Gadis yang sangat cantik itu sudah b
