Reyhan baru sampai di rumahnya, dia melihat kedua orang tuanya sedang ngobrol bersama Resha. Pria itu segera ikut bergabung bersama mereka bertiga. Pria itu baru pulang dari lembur di rumah sakit. "Lagi ngobrolin apa nih? Serius sekali?" Tanya Reyhan sambil memeluk bahu ayahnya. Kedatangan pria muda itu disambut senyuman mereka bertiga. "Ah, ngobrol biasa saja." Sahut Resha pada Reyhan. "Nak Resha sudah punya pacar?" Tanya ayah Reyhan, pria paruh baya tersebut tidak mengerti jika Resha sangat tertarik dengan putra keduanya, yaitu Leebin. Resha menggelengkan kepalanya sambil tersenyum renyah. "Bagus, bagaimana kalau kalian berdua kami nikahkan sekalian? Bukankah kalian juga sangat dekat satu sama lain?" Ujar ayah Reyhan pada Resha dan putra pertamanya. Reyhan melotot sambil mengusa