Ch-109

2186 Kata

"Kamu bisa balik ke Jakarta segera Rey, aku baik-baik saja." Ujarnya pada kakaknya tersebut. Reyhan mengernyitkan dahi mendengar ucapannya. Dia merasa Leebin sengaja memintanya kembali ke Jakarta karena adiknya itu ingin melewati masa pemulihan tubuhnya sendirian. "Kamu sengaja mengusirku? Demi apa? Apa kamu begitu putus asa-nya?" Tanya Reyhan padanya tiba-tiba. Leebin tersenyum mendengar kakaknya mengatakan hal itu. Leebin menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. "Bukan Rey, aku tidak bermaksud mengusirmu. Apa hak ku?" Tanyanya tetap dengan nada santai. Kini Reyhan tahu adiknya masih belum mengingatnya. Jika Leebin mengingatnya maka dia takkan mengatakan hal itu padanya. "Baiklah aku akan pergi, tapi dengan satu syarat." Ujar Reyhan padanya. "Hem, katakan saja. Asalkan aku bisa m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN