Abi dan Fani salat isya. Setelah selesai salat isya.
"Apa kamu ingin makan, Sayang?" Abi menatap wajah istrinya. Sejak hamil menurutnya istrinya semakin cantik.
"Masak apa ya, Bang, biar makannya enak." Makanan apa yang ingin dimakan Fani masih bingung. Tidak punya selera terhadap makanan apapun.
"Kamu ingin makan apa?" Abi ingin kepastian apa yang ingin Fani makan malam ini. Abi siap untuk memasak kan, asal yang bahannya ada di kulkas. Karena bahan makanan yang ia beli kemarin sudah mulai berkurang, dimasak setiap hari.
"Ehm. Makan ke luar boleh tidak?" Tatapan Fani merayu ke arah Abi. Minta diizinkan makan keluar malam ini.
"Ingin makan apa?" Tanya Abi. Ingin tahu makanan apa yang diinginkan oleh istrinya.
"Rawon." Fani menjawab cepat. Tiba-tiba saja terlintas makanan itu di d
