Setelah cukup lama di rumah Zia. Abi dan Fani kembali ke pondok kebun. Mereka akan tinggal beberapa hari lagi di sana. Untuk menikmati bulan madu mereka. Keadaan ayah Fani tidak berbahaya, jadi tidak perlu terlalu khawatir. Fani masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengganti pakaian. Sebentar lagi saatnya salat magrib, mereka harus bersiap. Setelah Fani selesai giliran Abi yang masuk ke kamar mandi. Mereka berdua siap untuk salat magrib.
Setelah salat magrib. Mereka duduk di atas tempat tidur. Sambil menatap pemandangan di luar lewat kaca jendela. Kaca jendela memang baru saja direnovasi menjadi lebih rendah. Agar saat di atas tempat tidur bisa melihat pemandangan di luar.
"Semoga Ayah selalu sehat. Tidak sakit-sakit lagi." Fani berdoa untuk kesehatan ayahnya. Fani merasa s
