53 | Siap Berhadapan dengan Calon Mertua

2038 Kata

SETELAH ancaman Alva pada Ronald sebelumnya, mereka saling terdiam satu sama lain. Hanya Fariz yang bersuara dan memecah keheningan di antara mereka. Anak laki-laki Alva itu kini mengangkat kedua tangannya layaknya ingin minta gendong ke arah Ronald. Ronald hanya melihat tingkahnya sambil menunjukkan senyum terbaiknya. Namun, bukannya tertawa atau memberikan senyuman senang, Fariz malah memasang wajah seperti ingin menangis sekarang. Ronald tidak bisa berkata-kata. Sumpah, dia tidak melakukan apa-apa. Kenapa anak kecil itu sudah mau menangis saja saat melihat wajah tampannya? Alva yang melihat semua itu berusaha menahan tawanya dengan susah payah. "Sepertinya, kamu tidak disukai anak kecil ya," komentarnya langsung. Ronald tertawa sumbang. "Hahaha, mungkin saja. Aku tidak punya kerabat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN