08 | Luapan Kemarahan

2403 Kata

ENTAH bagaimana ceritanya, tapi inspeksi hari ini bisa berjalan lancar sesuai rencana. Clara pun akhirnya bisa menghela napas lega, walau ia yakin sebentar lagi pria sialan itu akan kembali mencari gara-gara. Amarah yang sempat dia rasakan sebelumnya, kini telah menggumpal jauh di sudut hatinya. Dia membiarkannya seperti itu dulu untuk sementara waktu, hingga dia benar-benar tidak tahan dengan perlakuan pria sialan itu padanya. "Ra, lo sama Pak Bos ada hubungan apa, sih?" Alea tiba-tiba saja bertanya, selayaknya sedang menyulut api yang susah-susah dia padamkan sebelumnya. "Enggak ada apa-apa. Kenapa lo bisa mikir kayak gitu, sih?" Clara bertanya balik, nada suaranya terdengar tidak enak saat memberikan jawaban seperti itu pada Alea. Namun, untungnya Alea tidak langsung baper ataupun s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN