“Kamu memang hancur saat Rima pergi dan kamu terpuruk hanya karena kematian wanita itu, bahkan tega mengabaikan aku sebagai istri sah kamu. Tapi kamu harus ingat, selama dalam masa-masa sulit itu kamu sering mabuk, Derren. Tanpa kamu sadari kita pernah melakukan hubungan intim. Awalnya aku juga berpikir kalau apa yang kita lakukan tidak akan membuahkan hasil, tapi nyatanya aku baru sadar setelah dua bulan perpisahan kita ada yang nggak beres dengan tubuhku.”
Derren benar-benar pening saat Maya menceritakan apa yang sudah terjadi. Seingat Derren, ia bahkan belum pernah menyentuh wanita dan ia sendiri tahu akan hal itu. Ia yakin ini hanya akal-akalan mantan istrinya. Tapi motif dari tindakan Maya ini apa?
“Aku tidak percaya Maya, jangan harap aku bisa percaya karena aku ini tahu kondisiku
