Dilarikan ke Rumah Sakit

1203 Kata

Dalam hitungan detik, Billy tak sanggup lagi berdiri. Tubuhnya goyah, lalu jatuh pingsan di lantai, membuat keheningan menyelimuti ruangan. Suara teriakan panik dan langkah kaki yang tergesa-gesa terdengar, Jeni menatap dengan mata terbelalak, tak percaya apa yang baru saja terjadi. Billy, yang masih dalam keadaan setengah sadar, mencium wangi minyak kayu putih yang tersebar di ruangan. Aroma segar itu membuatnya tersadar, namun ia tetap menutupnya dengan cepat, seolah-olah ingin menghindari kenyataan yang menghimpit. Melihat kondisi Billy yang tak merespon. Tak membuka mata, ibunya, Wita, langsung panik. Dengan nada cemas dan tegas, ia berteriak, "Cepat, bawa dia ke rumah sakit!" Billy masih terbaring lemah, matanya tetap terpejam seakan menolak untuk terbuka. Dalam kekacauan itu, Wita

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN