Dihina Ibu Mertua!

1672 Kata

Tiba-tiba ponsel Devan berdering dan ia langsung mengambil ponsel di sakunya. Tiba-tiba, suasana hangat di kamar itu terpecah oleh dering ponsel Devan yang nyaring. Evelyn refleks melepas pelukannya, dan Devan segera merogoh saku celananya. Layar ponselnya menyala, menampilkan nama yang langsung membuat ekspresinya berubah sedikit: "Mama." Evelyn ikut menoleh, memperhatikan perubahan raut wajah suaminya. "Mama yang nelpon?" tanya Evelyn pelan. Devan mengangguk singkat. "Iya, bentar ya," ucapnya, lalu menggeser layar untuk menerima panggilan. "Halo, Ma?" Devan menjawab dengan suara tenang, meski dalam hati bertanya-tanya ada apa ibunya menelepon sore-sore begini. Evelyn duduk di sisi ranjang, menunggu reaksi suaminya sambil menatapnya dengan penuh rasa ingin tahu. Devan menyandarkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN