Serangan Mama Mertua

2059 Kata

Devan dengan senyum kecil, berbohong lembut “Papa kirim pesan, minta mama untuk segera pulang.” Evelyn bertanya, “Mas bohong ya? sepertinya Mama pulang karena marah” Devan mengelus kepala Evelyn, “Enggak kok. Papa emang minta Mama pulang. Lagian kita nggak salah apa-apa, kan?” Evelyn menjawab, “Hmm…” Devan tersenyum, menggandeng tangan Evelyn, “Udah, yuk makan lagi. Kamu pasti masih lapar.” Evelyn mengangguk. Mereka pun kembali duduk di meja makan. Kali ini, meskipun sempat terganggu, Evelyn merasa hatinya sedikit lebih tenang. Setidaknya, kali ini ia tak sendiri. Ada Devan—yang tak hanya membelanya, tapi juga berdiri di sisinya. Sementara itu Sari sudah tiba di rumahnya, ia membuka pintu kamar dengan kasar, membuat Pak Aji yang sedang merapikan dasi di depan cermin menoleh kaget.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN