Di dalam kamar yang remang-remang dengan cahaya lembut, Devan mendekati Evelyn dengan langkah pelan. Ia memeluk Evelyn erat, lalu mendekat ke telinganya dan berbisik dengan suara sangat lembut sehingga bulu-bulu halus di lengan Evelyn berdiri merinding, "Sayang, aku mandi dulu ya."
Evelyn mengangguk pelan, merasa hatinya berdegup kencang. Tanpa menunggu lama, Devan menurunkan wajahnya ke arah bibir Evelyn dan mulai menciumnya dengan penuh kehangatan. Ciuman itu berlangsung cukup lama, membuat Evelyn seolah-olah terbang di atas awan, merasakan setiap detik keintiman yang mengalir di antara mereka.
Ketika momen itu akhirnya mulai terlepas, Devan menarik diri sedikit dan dengan nada lembut namun penuh tanya berkata,
"Kamu baru pertama kali?"
Evelyn menggigit bibir bawahnya, menunduk malu,
