Matanya membelalak saat melihat pemandangan di depannya. Devan… sudah tertidur di atas ranjang. Evelyn mengerjap beberapa kali, memastikan bahwa ia tidak salah lihat. Devan benar-benar sudah tidur, dadanya naik turun dengan nafas teratur. Ia tampak begitu tenang, seolah sama sekali tidak menunggunya dengan gelisah seperti yang Evelyn bayangkan. Evelyn tak tahu harus merasa lega atau justru sedikit kesal. "Jadi dia tidur duluan?" gumamnya pelan, lalu tersenyum kecil. Mungkin semua ketakutannya tadi terlalu berlebihan. Evelyn menatap tubuh Devan yang sudah terbungkus selimut. Nafas suaminya terdengar teratur, wajahnya begitu tenang dalam tidurnya. Ia menghela nafas pelan, ada perasaan lega yang Evelyn rasakan melihat Devan sudah tertidur lebih dulu. Tak ingin tidur dengan jubah mandi, E

