Hari ketiga, keadaan Ilsa sudah jauh lebih baik. Tidak lagi berada di kamar Sang Raja, Anna dan Lyka menemani Ilsa sepanjang hari. Lyka membawa semua koleksi jangkrik yang dimilikinya dan memperkenalkan semua nama-namanya kepada Ilsa. Kehadiran Anna, Lyka dan celotehan mereka yang tidak berhenti, menceriakan suasana hati Ilsa. “Lihat, Ratuku. Ini adalah jangkrik pertama yang kita tangkap di kebun. Ingatkah dirimu, Ratuku?” Lyka mengangkat sebuah wadah ke depan wajah Ilsa. Sudah sejak sebulanan Lyka mengganti panggilan Ilsa dari Putri menjadi Ratu. Tidak ada yang tahu mengapa gadis itu memutuskan untuk menjadikan Ilsa, Ratunya. Kebanyakan orang menganggap hal itu hanyalah salah satu dari imajinasi kekanak-kanakan Lyka dan memutuskan untuk tidak menganggap lebih. Ilsa mengangguk. “Ten